Keutamaan Puasa Ramadhan

Keutamaan Puasa Ramadhan

Suatu hal yang dimaklumi bahwa tidaklah Allah Subhanahu Wata’ala memerintahkan sesuatu kecuali memiliki hikmah dan keutamaan. Demikian pula sebaliknya, tidaklah Allah Subhanahu Wata’ala melarang sesuatu kecuali mengandung mafsadat atau keburukan.

Puasa merupakan salah satu perintah Allah Subhanahu Wata’ala yang memiliki keutamaan yang sangat besar di sisi Allah, di antara keutamaannya sebagai berikut:

1. Orang yang Berpuasa Akan Diampuni Dosa-Dosanya.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

مَنۡ صَامَ رَمَضاَنَ إيۡمَنًا وَاحۡتِساَبًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنبِهِ

Artinya:
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allah), maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (Riwayat Al Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu anhu).

2. Orang yang Berpuasa Akan Melewati Pintu Khusus Di Surga.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إنَّ فِي الجَنَّۃِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدۡخُلُ مِنۡهُ الصَّائِمُوۡنَ يَوۡمَ الۡقِيَامَۃ لاَ يَدۡخُلُ مَعَهُمۡ أحَدٌ غَيۡرُهُمۡ يُقَالُ أيۡنَ الصَّائِمُوۡنَ فَيَدۡخُلُونَ مِنۡهُ فَإذَا دَخَلَ آخِرُهُمۡ أُغۡلِقَ فَلَمۡ يَدۡخُلۡ مِنۡهُوأحَدٌ

Artinya:
“Sesungguhnya di surga ada pintu disebut Ar-Rayyan, orang-orang berpuasa akan masuk melaluinya pada hari kiamat. Tidak seorang pun masuk melaluinya kecuali mereka. Dikatakan: ‘Dimana orang-orang yang berpuasa?’ Maka mereka masuk darinya. Jika akhir dari mereka sudah masuk, ia pun dikunci, maka tidak seorang pun melaluinya”. (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari sahabat Sahl bin Sa’ad As-Sa’idi radhiallahu anhu).

3. Orang yang Berpuasa Akan Mendapatkan Dua Kegembiraan.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

وَلِلصَّائِمِ فَرۡحَتَانِ, فَرۡحَۃٌ عِنۡدَ فِطۡرِهِ وَفَرۡحَۃٌ عِنۡدَ لِقَاءِ رَبِّهِ

Artinya:
” Dan bagi orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan, kegembiraan ketika dia berbuka, dan kegembiraan ketika dia berjumpa dengan Rabb-nya…” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu).

4. Puasa Akan Memberi Syafaat Pada Hari Kiamat.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:

الصِّيَامُ وَالۡقُرۡآنُ يَشۡفَعَانِ لِلۡعَبۡدِ يَوۡمَ الۡقِيَامَۃِ. يَقُوۡلُ الصِّيَامُ أيۡ رَبِّ مَنَعۡتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهۡوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعۡنِيۡ فِيۡهِ, وَيَقُوۡلُ الۡقُرۡآنُ مَنَعۡتُهُ النَّوۡمَ باِللَّيۡلِ فَشَفِّعۡنِيۡ فِيۡهِ. فَيَشۡفَعَانِ.

Artinya:
“Puasa dan Al-Qur’an akan memberi syafaat pada seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: ‘Wahai Rabb-ku, aku telah menghalanginya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkalah aku untuk memberi syafaat kepadanya’. Dan Al-Qur’an berkata: ‘Aku telah menghalanginya dari tidur di malam hari, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya’. (Beliau) bersabda: ‘Maka keduanya diizinkan memberi syafaat”. (Riwayat Ahmad, Al-Hakim dan dihasankan oleh Syeikh Al-Bani, dari sahabat Abdullah bin Amr radhiallahu anhuma).

5. Puasa Ramadhan akan menghapuskan dosa-dosa selama menjauhi dosa-dosa besar.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

الصَّلَوَاتُ الۡخَمۡسُ وَالۡجُمۡعَۃُ إلَی الۡجُمۡعَۃِ وَرَمَضَانُ إلَی رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيۡنَهُنَّ إذا اجۡتُنِبَ الۡكَبَاءر

Artinya:
“Shalat lima waktu, Jum’at yang satu ke Jum’at berikutnya, Ramadhan yang satu ke Ramadhan berikutnya, adalah penggugur dosa di antaranya, selama menjauhi dosa besar”. (Riwayat Muslim dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu).

6. Puasa merupakan amalan tidak ada tandingannya yang akan memasukkan ke Surga.

Sahabat Abu Umamah radhiallahu anhu pernah meminta amalan yang memasukkan ke Surga, Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

عَلَيۡكَ بِالصَّوۡمِ فَإنَّهُ لاَ مِثۡلَ لَهُ

Artinya:
“Hendaknya kamu berpuasa, karena puasa tidak ada bandingannya”. (Riwayat Ahmad dan An-Nasa’i).

7. Ketika datang bulan Ramadhan, maka pintu-pintu Surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup.

asulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Artinya: “Apabila Ramadhan telah datang, maka pintu-pintu Surga dibuka, dan pintu-pintu Neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu”. (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu).

Dan tentunya masih sangat banyak keutamaan puasa dan bulan Ramadhan, silahkan para pembaca merujuk pada kitab-kitab fikih, khususnya yang membahas tentang puasa.

Ustadz Anshari, S. Th. I, MA Hafizhahullah
(Pembina Pusat Dakwah dan Kajian Sunnah Gowa)

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )